Ini adalah terjemahan saya atas puisi David Herbert Lawrence yang berjudul To Women, As Far as I’m Concerned. Dari judulnya saja sudah kelihatan bagaimana sikap beliau pada perempuan. Ini juga terlepas dari dugaan bahwa D.H. Lawrence punya kecenderungan homoseksual. Pengarang ini semasa hidupnya dianggap tidak bermoral dan karya-karyanya dicap sampah. Hanya ketika ia meninggal di usia dinilah akhirnya berangsur-angsur reputasinya membaik dan sekarang menjadi salah satu pengarang Inggris yang masyhur. Setelah membaca puisi ini, saya dapati kekuatan D.H. Lawrence berbicara soal hal-hal yang halus tapi dengan gaya yang tegas dan no-nonsense. Mungkin suatu saat saya akan baca novel-novel karyanya.
Tapi, lebih baik pembaca simpulkan sendiri. Silakan dinikmati, syukur-syukur mau sekalian mencermati terjemahan saya dan membandingkan dengan aslinya. Selamat membaca!
Sumber gambar dari sini.
Kepada Para Wanita, Sepanjang yang Kutahu
D.H. Lawrence (1885-1930)
Rasa yang aku tak punya
memang aku tak punya.
Rasa yang aku tak punya
takkan kubilang aku punya.
Rasa yang kau bilang kau punya
kau tak punya.
Rasa yang kau ingin kita punya
kita berdua tak punya.
Rasa yang harusnya orang punya
mereka tak pernah punya.
Kalau orang bilang mereka punya rasa,
yakinlah mereka juga tak punya.
Jadi, kalau aku atau kau ingin punya rasa,
Baiknya sekalian tak usah bicara soal rasa.
[…] kind of useless to talk about love (re: my post about the Djalan Sampoerna manuscript or my attempted translation of a D.H. Lawrence’s poem) because people think about it in wildly different […]