Skip to content

Category: Fictional works

Gadis Dandelion – 5-6 (Tamat)

Catatan dikit:

  1. Cerita ini adalah terjemahan serampangan saya dari The Dandelion Girl karangan Robert F. Young. Aslinya ini bukan cerita bersambung, tapi untuk mengurangi prokrastinasi saya memecahnya jadi enam bagian. Selain itu, cerita ini diterjemahkan bersambung biar yang baca penasaran supaya saya juga terpacu untuk menyelesaikan.
  2. Seperti yang sudah dibilang tadi, ini terjemahan serampangan. Akan banyak perbedaan diksi dan gaya bahasa antara terjemahan ini dengan cerita aslinya. Maklum masih amatiran. Jadi, tolong kasih saran dan kritik, ya. 😉
  3. Bagian-bagian lain dari terjemahan ini:
    Bagian 1
    Bagian 2
    Bagian 3
    Bagian 4
    Bagian 5-6

Sesudah itu, sang gadis pergi, berlari kecil menuruni bukit, dan sesaat kemudian dia menghilang di balik rerimbunan pohon mapel. Tangan Mark gemetar ketika ia menyalakan pipanya, dan nyala korek api melukai jari-jemarinya. Setelah itu, ia tidak bisa mengingat perjalanannya kembali ke kabin atau menyiapkan makan malam atau pergi ke tempat tidur, namun ia pastilah sudah melakukan semua itu, karena ia terbangun di kamarnya sendiri, dan ketika ia pergi ke dapur, ada piring bekas makan yang tergeletak di bak cuci piring.

Leave a Comment

Jika

Di blog ini pernah saya kutip password utama LDKMS V 2008. Usut punya usut, ternyata tulisan itu adalah terjemahan dari sebagian isi sajak If karya Rudyard Kipling. Di negara asal beliau, Inggris Raya, sajak ini dikatakan mewakili nilai-nilai keinggrisan. Seperti apa itu? Dalam sajak ini, Kipling menasehatkan agar segala hal yang terjadi dalam hidup kita ini jangan sampai mempengaruhi diri kita dalam bersikap. Jangan sampai keburukan-keburukan yang ada di sekitar kita membuat kita jadi buruk rupa. Yang lebih hebat lagi, jangan sampai pula hal-hal menyenangkan yang kita terima membuat kita akan terlena. Semua hal yang kita lakukan haruslah bermula dari diri sendiri dan jangan karena pengaruh orang. Itulah nilai yang dipercaya orang Inggris: Stoikisme.

Di bawah ini adalah terjemahan sajak tersebut dari saya sendiri, yang saya lakukan sembari mengingat-ingat terjemahan password LDKMS V 2008 dan melihat terjemahan ini dan ini.

Leave a Comment
In word we trust