Skip to content

Tag: password

09112010

Aku tahu bahwa langit impian itu tak berbatas, namun terhalang oleh atmosfer keraguan. Membiaskan cahaya harapan, menciptakan batas semu. Aku ingin melesat cepat bagai cahaya, menembus gugus-gugus galaksi tempat impian-impianku berkumpul dan berkilau. Kilau sinar reaksi fusi atom perjuangan dan mimpi. Di sini aku percaya bahwa realistis bukanlah pesimistis, namun realistis adalah melakukan hal terbaik di titik di mana aku berpijak.

Dan dari semua itu, hal yang paling indah dari pencapaian adalah pahit-manis perjuangan.

Entah kenapa waktu pertama kali hapal ini kerasanya panjang banget.

Leave a Comment

Empat Tahun ke Belakang

Lanjutan dari Edisi Tiga Tahun.

[2008]

Jika kamu bisa menjaga hati, ketika semua yang kamu punya menghilang dan semua orang menyalahkanmu;

jika kamu bisa percaya terhadap dirimu sendiri di saat semua orang meragukanmu dan memberi kelonggaran pada keraguan mereka;

jika kamu dapat bermimpi tanpa membuatnya jadi raja;

jika kamu bertemu dengan kemenangan dan bencana dan memperlakukan mereka dengan sama;

maka untukmu adalah dunia dan semua yang ada di dalamnya,

dan selebihnya kamu akan menjadi seorang manusia.

Dikopas dari blog seorang alumni yang belum pernah saya temui  (?). Mohon izin ya, Mas. :mrgreen:

Leave a Comment

Edisi Tiga Tahun

[2009]

Saya belajar bahwa dunia dan waktu akan terus berputar, dan saya ada di dalam mereka. Maka langkah demi langkah saya tidak akan sama setiap waktu dan di manapun saya berada.

Saya belajar nantinya saya akan bertemu dengan berbagai manusia yang berbeda-beda. Maka saya harus memutuskan, apakah akan melebur dengan mereka atau membaur dengan apa adanya diri saya.

Saya belajar untuk bisa menjadi apa yang saya mau, bukan untuk diri saya tapi untuk mereka dan dunia. Dan bahwa menjadi bijaksana adalah sesuatu yang harus saya kuasai di tengah-tengah dunia yang penuh dengan benar dan salah. Maka kebijaksanaan itu akan membawa saya menjadi manusia yang hidup dan tidak lemah.

[2010]

Menjadi pion catur yang terus maju, itulah ibarat aku. Setiap pijakanku adalah belajar dan berlatih. Terus maju, menapaki kotak-kotak baru dan menambah ilmu.

Jalanku adalah panjang dan berliku, sementara langkahku hanya mampu satu demi satu. Tapi tekadku tidak pernah ragu. Bahkan jika nanti aku terkalahkan takdir, akan ku pastikan pengorbanan itu membuka jalan untuk penerusku.

Aku bukanlah pemimpin terbesar, bukan manusia terhebat. Tapi pasti kan kutulis kebajikan-kebajikan di atas pasir. Agar angin keikhlasan menerbangkannya jauh dari ingatan. Agar ia terhapus, menyebar bersama butir pasir ketulusan. Karena aku bukanlah apa-apa melainkan seorang hamba.

Dengan nama Tuhanku, aku memulai perjuangan ini..

[2011]

Aku akan terus membangun jejakku, menjalani peran sebagai manusia pembelajar. Bersama manusia lainnya menggerakkan dunia yang dinamis. Bagai roda-roda gigi yang bersinergi. Menegakkan kerja besar: memperbaiki diri pribadi dan juga umat ini.

Meski beratnya perjuangan sering membuatku lelah, tapi Tuhan tahu akan kelelahanku. Maka aku akan berhenti sejenak sebelum melanjutkan perjalananku, untuk menengok keadaan jiwa dan memompa semangatku.

Aku akan berusaha karena kutahu dan percaya: sesungguhnya kehidupan itu hanyalah suatu permainan yang terus berputar. Walau kadang aku berada di atas atau di bawah

Namun aku yakin, sekecil apapun kebaikan yang kuperjuangkan, aku akan ikut membawa perubahan besar untuk peradaban dunia.

__________
Dua yang teratas dikopas dari blog-nya Mbak Vivin yang lama.

Leave a Comment
In word we trust