Catatan dikit:
- Cerita ini adalah terjemahan serampangan saya dari The Dandelion Girl karangan Robert F. Young. Aslinya ini bukan cerita bersambung, tapi untuk mengurangi prokrastinasi saya memecahnya jadi enam bagian. Selain itu, cerita ini diterjemahkan bersambung
biar yang baca penasaransupaya saya juga terpacu untuk menyelesaikan.- Seperti yang sudah dibilang tadi, ini terjemahan serampangan. Akan banyak perbedaan diksi dan gaya bahasa antara terjemahan ini dengan cerita aslinya. Maklum masih amatiran. Jadi, tolong kasih saran dan kritik, ya. 😉
- Bagian-bagian lain dari terjemahan ini:
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5-6
Sesudah itu, sang gadis pergi, berlari kecil menuruni bukit, dan sesaat kemudian dia menghilang di balik rerimbunan pohon mapel. Tangan Mark gemetar ketika ia menyalakan pipanya, dan nyala korek api melukai jari-jemarinya. Setelah itu, ia tidak bisa mengingat perjalanannya kembali ke kabin atau menyiapkan makan malam atau pergi ke tempat tidur, namun ia pastilah sudah melakukan semua itu, karena ia terbangun di kamarnya sendiri, dan ketika ia pergi ke dapur, ada piring bekas makan yang tergeletak di bak cuci piring.
Leave a Comment